Analisis Efektivitas Biaya Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus di RSU Bhayangkara TK III Indramayu
Analisis Efektivitas Biaya Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus di RSU Bhayangkara TK III Indramayu
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang tidak bisa sembuh total, bahkan butuh perawatan lama dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu diperlukan analisis efektivitas biaya untuk memutuskan pemilihan obat yang efektif secara manfaat dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antidiabetik yang paling cost-effective di RSU Bhayangkara Indramayu dengan melihat karakteristik pasien, mengetahui persentase terapi yang efektif dan pemilihan terapi yang paling efisien menggunakan parameter ACER. Penelitian ini bersifat observasional (non-eksperimental) serta perolehan data secara retropektif dengan melihat dari data rekam medik pasien DM di RSU Bhayangkara Indramayus. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien DM dengan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 82 pasien. nalisis data dilakukan untuk mengetahui efektivitas biaya terapi pada pengobatan DM dengan menggunakan parameter ACER. Berdasarkan jenis kelamin pasien paling banyak menderita DM terjadi pada perempuan sebanyak 54 pasien (65,8%) sedangkan laki-laki terdapat 28 pasien (34,2%). Terapi antidiabetik yang paling cost-effective adalah kombinasi mentformin dan glimepirid dengan nilai efektivitas terapi 81,81%, nilai ACER sebesar Rp. 39.956. Terapi menggunakan metformin tunggal memiliki nilai efektivitas terapi 70%, nilai ACER sebesar Rp. 45.665.
References
Kazi, A.A. and Blonde, L. (2001) Classification of diabetes mellitus, Clinics in Laboratory Medicine. Available at: https://doi.org/10.5005/jp/books/12855_84.
Maliang, M.I., Imran, A. and Alim, A. (2019) ‘Sistem Pengelolaan Rekam Medis’, Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2(4), pp. 315–328. Available at: https://doi.org/10.33096/woh.v2i4.627.
Rahmadanita, F.F. et al. (2022) ‘Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di RSU Haji Surabaya’, Pharmaceutical Journal of Indonesia 2022, 8(1), pp. 49–58.
Wahyu Ariawan, M., Lestari, E. and Safitri, E. (2021) ‘Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Pasien Diabetes Tipe 2 Dengan Terapi Glibenklamid Dan Metformin Pasien Bpjs Rawat Inap Di Rsud Sukoharjo Tahun 2017’, Journal of Pharmaceutical Science, 4(1), pp. 1–8.
Wulandari, A.A., Revina, R. and Citra Pradana, D.L. (2020) ‘Biaya Penggunaan Obat Hipoglikemik Oral (Oho) Metformin Dan Glimepirid Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Rawat Jalan Non Bpjs Di Serang Tahun 2018 Tidak Berbeda Signifikan’, Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), pp. 50–55. Available at: https://doi.org/10.36387/jifi.v3i1.484.
Yuswantina, R. and Dyahariesti, N. (2018) ‘Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Oral Tunggal dan Kombinasi Pada Pasien BPJS Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit X’, Media Farmasi Indonesia, 13(1), pp. 1340–1346.